Kali ini Saya membuat sendiri videonya untuk ipv6 karena saya pikir banyak sekali pertanyaan dari penggunaan ipv6 ini.
Menggunakan Video mungkin akan lebih dicerna, Karena besarnya video ini saya akan compress menjadi lebih kecil agar lebih mudah di upload.
Penjelasan disini mencakup penggunaan ipv6 mulai dari :
1.Auto Config IPv6
2.Static IP IPv6
3.Static Route IPv6
3.Dynamic Route :
- RIP-ng = ipv6 RIP
- OSPF = ipv6 ospf
- EIGRP = ipv6 EIGRP
4.Tunnel dalam IPv6
Tunnel ipv6ip
Tunnel ip6gre
Tunnel ipv6Auto Tunnel
Tunnel ipv6ISATAP
Berikut akan seya jelaskan dahulu tentang ipv6 :
Percayalah ipv6 itu akan banyak faktor transisi dari sisi user gateway maupun aplikasi anda nantinya, kenapa begitu?
Jenis-jenis IPv6 dalam jaringan :
Link-local: scopenya adalah local link (nodes didalam subnet yang sama, antar node).
Site-local: Scope dalam satu Private address layaknya seperti dalam satu kantor (private site addressing).
Global: scope dalam global (IPv6 Internet addresses).
ok, kita hanya membahas Site local dan lonk local, pertama anda harus menentukan dahulu scope ipv6 lokal yang akan kita terapkan.
site local adalah layaknya ip lokal dalam ipv4 seperti 192.168.1.0 class c dan subnet /24 layaknya lokal yang kita kenal.
berpakah scope site local di IPv6?
Site-local IPv6 dimulai dari 1111 1110 1100 = FEC0::/10
Kalau saya, agar tidak bingung saya hanya menerapkan FEC0::/64 dengan EUI-64.
kenapa? karena saya menyerahkan penggabungan FEC0 dengan Mac address convention Mac Address interface, ngapain bingun2.
misalnya dalam router cisco:
IPv6_1(config)# interface fastethernet0/0
IPv6_1(config-if)#ipv6 address FEC0::/64 eui-64
IPv6_1# show ipv6 interface brief
FastEthernet0/0 [up/up]
FE80::CE00:3BFF:FE85:0
FEC0::CE00:3BFF:FE85:0
FastEthernet0/1 [administratively down/down]
Lihat ada 2 ip langsung otomatis, tapi saya ingin mengguakan site local dengan ipv6 FEC0 dan perpaduan mac address dari interface.
akan begitu untuk semua interface.
Kita coba dari router ipv6 yang lain:
IPv6_2# ping ipv6 FEC0::CE00:3BFF:FE85:0
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to FEC0::CE00:3BFF:FE85:0, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 4/4/4 ms
ok success kan? jadi jangan bingung lagi.
Hal kedua adalah :
Subnet berapa yah untuk network saya? ini jarang dijelaskan di buku2 atau tutorial lain lho karena penasaran saya jadi saya ingin menhitung sendiri :
baik kita ambil contoh nilai dari 12::1/126.
Apa maksud nialai ini ? 12::1/126?
Pertama ini berarti nilain ipv6 static dengan subnet 126.
kita hitung /126 berarti /126 = 128 - 126 = 4
berarti ip yang bisa kita pakai adalah
12::1
12::2
12::3
12::4
dari
1 = 001
2 = 010
3 = 011
4 = 100 ---> habisa mentok. subnet berikutnya.
5 = 101
6 = 110
7 = 111
8 = 1000 ---> habis metok. Subent berikutnya dan begitu seterusnya.
Jika ada nilai 2002::1320/64 bagaimana donk?
kita akan hitung : 2002::1320/64
Lho kog broadcast dan subnet dipakai juga? tidak ada nilai subnet dan nilai network dalan IPv6, ini perlu diingat, terus dengan apa dia mengetahui tetangganya? denga Multicast pastinya di IPV6.
----------------------------
NAT (Network Address Translation)
Nat dibutuhkan jika kita menginginkan segment atau ip local kita di public ke internet. Baik menggunakan ip public tambahan ataupun ip public static atau menggunakan ip public interface yang ada saja.
Ada 2 metode dan cara jika kita ingin mempublic server:
1. Static NAT
2. Dynamic NAT
Static NAT tentu saja sesuai namanya kita dapat mempublic server sesuai dengan ip public yang kita inginkan.
Langsung saja kita akan mempraktekkan cara men static NAT ip private ke public ip yang didapat dari ISP.
Topology di atas adalah topology selanjutnya untuk semua NAT yang akan kita coba :
NAT Overload
NAT Pool
NAT Static
------
EEM (Embeddeded Event Manager)
event manager applet Lo0
event syslog occurs 2 pattern "Interface Loopback0, changed state to down"
action 1.0 syslog msg "Wah ada yang matiin loopback gue nih - Naikin lagi yah"
action 1.1 syslog msg "Ok Boss aku router hebat bisa tau koq, Up Loopback"
action 1.2 cli command "enable"
action 1.3 cli command "configure ter"
action 1.4 cli command "int lo0"
action 1.5 cli command "no shut"
action 1.6 syslog msg "Ok done"
kita coba yah :
Masuk ke Interface Loopback0 dan kemudian di Shut untuk membuktikan :
EEm_Router(config-if)#shutdown
EEm_Router(config-if)#
*Mar 1 00:19:09.407: %LINK-5-CHANGED: Interface Loopback0, changed state to administratively down
*Mar 1 00:19:10.407: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Loopback0, changed state to down
*Mar 1 00:19:10.439: %HA_EM-6-LOG: Lo0: Wah ada yang matiin loopback gue nih - Naikin lagi yah
*Mar 1 00:19:10.439: %HA_EM-6-LOG: Lo0: Ok Boss aku router hebat bisa tau koq, Up Loopback
*Mar 1 00:19:10.719: %HA_EM-6-LOG: Lo0: Ok done
*Mar 1 00:19:10.735: %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by vty0
*Mar 1 00:19:12.663: %LINK-3-UPDOWN: Interface Loopback0, changed state to up
*Mar 1 00:19:13.663: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Loopback0, changed state to up
Hehe kita sudah bisa menyetting EEM di Router Cisco.
Jika tertarik banget ingin mendalamin EEM ini kita bisa mempelajari Script EEM nya di cisco Web Site
atau di
EEM Scrip Community
Tidak ada komentar:
Posting Komentar