Selasa, 13 Desember 2011

To Be Expert Camp (Day 6)

MULTICAST

Teknik untuk mengirimkan data melalui jaringan kesekumpulan penerima yang tergabung kedalam sebuah grup tertentu, yang disebut sebagai multicast group.

Transmisian data secara connectionless

One To Many Traffic

Sebuah multicast group memiliki sebuah alamat multicast.-
Kelas D di IP v4 ( 224.0.0.0 – 239.255.255.255)

Macam-macam Protokol Multicast

PIM (Protocol Independent Multicast), untuk membuatmulticast tree di dalam suatu jaringan multicast

Multicast Listener Delivery ( MLD ) biasa digunakanuntuk jaringan IPV6 dan fungsinya sama seperti protocolPIM

IGMP ( Internet Group Management Protokol), protokolyang digunakan untuk men-joinkan receiver kedalamsuatu grup multicast.

Distance Vector Multicast Routing Protocol (DVMRP),multicast routing protocol yang menyediakan mekanismeyang efisien untuk koneksi data yang dikirimkan ke groupdalam suatu jaringan internet

IGMP ( Internet Group Management Protocol )

Internet Group Management Protocol (IGMP)merupakan protokol pada layer network

Protokol ini digunakan untuk menentukan alamatgroup multicast yang sedang aktif dalam suatu jaringan

Pesan IGMP ini dibawa dalam paket IP yangdikirimkan menggunakan alamat multicast danditujukan pada semua multicast-enable-router

Alamat multicast yang digunakan komputer untukmengirimkan pesan IGMP adalah 224.0.0.2

Keuntungan Multicast

Enhanced efficiency : Pengontrolan trafik jaringan dan mengurangi load server & CPU

Optimized performance : Mengeliminasi trafikyang berlebihan

Distributed applications : Memungkinkanmembuat aplikasi multipoint

Kerugian Multicast

Best effort delivery : Drops are to be expected.Tingkat kepercayaan pengiriman data aplikasimulticast tidak dapat diharapkan dan should bedesign accordingly

No congestion avoidance : Kekurangan dari TCPwindowing dan mekanisme "slow start" dapatmenghasilkan kemacetan dalam jaringan

Duplicates : Beberapa mekanisme multicast protocol kadang-kadang menghasilkan generation of duplicate pakets

Kerugian Multicast - lainnya

Out-of-sequence : Perubahan topologi jaringan mempengaruhi order/permintaan dari pengiriman. Aplikasi harus menghasilkan alamat yang tepat

UDP tidak memiliki mekanisme kepercayaan, jadi persoalan kepercayaan harus dialamatkan dalam aplikasi multicast dan realibilitas transfer data sangat dIPerlukan.


Multicast Dense Mode

Multicast dalam mode ini adalah multicast yang tidak memiliki RP, karena memang mode dense ini hanya membanjiri semua group tanpa terkecuali.

Tidak ada candidate RP dan dipastikan jika ada host yang join ke group dan close group maka dense mode tidak akan mengetahuinya.


Kita setting dahulu untuk lo0 R1 agar join IGMP group 239.0.0.1


Kemudian bisa kita lihar juga untuk settingan interface untuk dense mode di R2


Interface di R3


Join IGMP group 239.0.0.1


terliha di R3 sudah memiliki multicast dense neighboor


Di R2 juga demikian


Di R1 juga demikian sudah terlihat neighboor untuk PIM nya.


Sekarang kita coba ping ke 239.0.0.1 dari router paling ujung yaitu R3, dan Success!!! ;)









Sparse Mode - Static RP

Sparse mode adalah salah satu mode dari Multicast yang mana memang ditujukan untuk menggunakan RP dalam pengguanaannya. Auto RP Adanya Pemberitahuan jika ada host yang leave dari mulitcast group sehingga tidak membanjiri network nantinya. Sparse mode merupakan mode yang paling banyak digunakan untuk multicast dan digabungkan dengan Dense mode.


Kita masukkan Static RP untuk R1, kita menggunakan static RP karena memang tanpa menggunakan sparse-dense mode.


di R1 sudah bisa di sh ip mroute untuk melihat path dai multicast.


Di R3 Sudah bisa joint group ke 239.0.0.1 menggunakan static RP
























SPARSE-DENSE MODE - AUTO RP 1

Mode multicast untuk ini adalah, dimana nantinya RP akan di announce oleh sebuah router, dmna nantinya router yang menerima akan mengetahui siapa RP di network Multicast tersebut.

Penggunaan dense mode disini hanya untuk flood announcer dari PIM RP nya.


Perintahnya dengan ip Pim Sparse-dense-mode


Lo0 R1 joint group dengan alamat 239.0.0.1


R1 sudah mengetahui ip PIM Neighboor nya


sh ip mroute di R2 sudah dapat!



R2 sudah verifikasi untuk auto RP nya


R2 sudah melihat auto RP


Ping ke group multicast 239.0.0.1 sudah ok! :)








SPARSE DENSE MODE - AUTO RP 2
Kali ini kita pisah untuk RP announcernya dan discovernya


Set R1 sebagai announcer untuk RP nya


Di R1 kebaca sebagai this system is RP (Auto-RP)


R2 terlihat sebagai RP mapping Agentnya :)


R3 juga sudah menerima auto rp mapping dari R1


Map PIM RP


R3 sudah bisa ping, mantap deh :P








SPARSE DENSE MODE - AUTO RP - MULTIPLE RP




















SPARSE MODE - AUTO RP

Sparse mode dengan Auto RP yaitu dengan menggunakan AutoPR Listener
Kita harus menyetting RP Auto listener untuk semua router


Disini kita set R1 sebagai RP


R1 PIM Neighboor


R2 sudah mengetahui RP dari autor RP Listener ini...wow



R3 sudah mengetahui RP dari autor RP Listener


sudah dapet Mroute untuk semua..


Ping untuk 239.0.0.1 dari R3 sebagai ukuran sukses









SPARSE MODE - BSR

RP dengan BSR, yup dengan BSR juga kita menset R1 sebagai BSR


Terlihat R1 sebagai BSR Boot Strap Router untuk multicast groupnya


Dengan perintah berikut kita menentukan BSR dan Candidat RP


RP mapping agent


Di R3 sudah bisa melihat RP untuk Multicast



Langsung saja cek di R3 pasti sudah bisa ping ke multicast group yang di assign









IPV6 - STATIC RP

IPv6 Multicast dipastikan hanya memiliki mode hanya Sparse saja, jadi RP dapat di settingan dengan static atau dengan BSR istilah untuk Auto RP.


Join group untuk IPv6 Multicast FF03::1


R1 langsung bisa ngeping ke group multicast FF03::1


Oya jangan lupa untuk menset ipv6 multicast-routing dan ipv6 unicast routing


Setting untuk RP Static address nya yaitu 1::1


di R1 verifikasi kembali untuk Sparse mode dengan static RP

Tidak ada komentar: