Selasa, 13 Desember 2011

To Be Expert Camp (Day 7)

Animasi ini mungkin bisa sedkit membuka pikiran anda ketika berbicara MPLS, sebelumnya juga di blog ini saya sudah membahas MPLS karena memang ketertarikan saya akan yang MPLS ini, postingannya dapat dilihat pada Penjelasan MPLS "old posting"




Berikut penjelasan detilnya untuk MPLS :



MPLS Standar Pe to PE

Berikutnya akan saya menggambarkan konfigurasi termudah dan tersederhana dari MPLS. Ini penting guna untuk memahami apasih sebenarnaya yang terjadi antar router-router yang adda di MPLS tersebut.

Jika kita mengenal selama ini ada komponen CE PE P, maka kita akan memulai dari yang paling sederhana yaitu PE to PE saja.

Berikut Topology-nya :


Dari PE1 :


Terlebih dahulu buat VRF sesuai dengan RD dan Target Export / Import yang kita inginkan.


Kemudian sign kedalam interface dengan perintah ip vrf forwading [nama_vrf}, ingat untuk memasukkan perintah vrf nya terlebih dahulu sebelum ip karena akan terhapus otomatis jika kebalikannnya.


Set label protocol ldp di semua router nantinya, kita dapat menggunakan 2 metode label :
1. LDP (open standar)
2. cisco (Cisco Propetiary)


Setting OSPF atau ISIS antar router PE, ini penting karena memang BGP yang dibangun antar PE akan menggunakan IGP untuk mereach semua peer neighboornya.Harus menggunakan Link-state protocol.


Setting BGP untuk peer ke PE, dan active-kan MPBGP antar BGP.















Setting VRF yang sama dengan PE, RD hanya berlaku lokal sementara nilai Export nantinya akan berlaku di bagian vrf import PE2 dan juga sebaliknya.


Masukkan kedalam interface untuk vrf nya masing - masing.


Label BGP di set ke LDP


OSPF untuk IGP antar PE


BGP antar PE peer ke PE1 untuk memulai activasi MPBGP dan tentu saja memulai ldp proses untuk MPLS


Label LDP di PE2



MPLS + RIP






Di PE2 :







Lakukan redistribute mutual di kedua routing (bgp <=> MPLS)
di rip dengan metric transparent, dan bgp dengan redistribute rip biasa.
sh ip vrf BTN --> akan muncul loopback dari RIP customer begitu juga di cust.

contoh show di cust:
BTN-JAKARTA#SH IP Route

Gateway of last resort is not set

16.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 16.16.16.0 is directly connected, FastEthernet0/0
24.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
R 24.24.24.0 [120/1] via 16.16.16.1, 00:00:14, FastEthernet0/0 --> rip dari cust sebrangnya.

MPLS + BGP CE (AS Over-ride)








R3#sh ip bgp vpnv4 all
BGP table version is 15, local router ID is 3.3.3.3
Status codes: s suppressed, d damped, h history, * valid, > best, i - internal,
r RIB-failure, S Stale
Origin codes: i - IGP, e - EGP, ? - incomplete

Network Next Hop Metric LocPrf Weight Path
Route Distinguisher: 100:1 (default for vrf XL)
*>i10.10.10.0/24 4.4.4.4 0 100 0 ?
*> 77.77.77.0/24 100.100.100.7 0 0 65501 i
*>i99.99.99.0/24 4.4.4.4 0 100 0 65501 i
* 100.100.100.0/24 100.100.100.7 0 0 65501 i
*> 0.0.0.0 0 32768 ?
Route Distinguisher: 200:1 (default for vrf ADIRA)
*>i20.20.20.0/24 4.4.4.4 0 100 0 ?
*> 200.200.200.0 0.0.0.0 0 32768 ?

nemukan prefix dari cust di CE sebrang? hehe :)
jadi AS Override ini digunakan karena BGP prevent looping kalau sebuah AS bertemu AS yang sama kembali. seperti contoh di atas:

AS65501(CE)---->AS234(P)----->AS65501(CE) AS yang sama bertemu dengan AS yg sama kembali (Loop)


MPLS + EIGRP CE PE

Berikut di PE1






PE2 :






Perhatikan konfigurasi dari PE diatas untuk ROUTER EIGRP,
EIGRP yang digunakan adalah EIGRP berbeda dari EIGRP cust: ????? :)
router eigrp 12
auto-summary
!
address-family ipv4 vrf NIAGA
redistribute bgp 12 metric 1 1 1 1 1
network 23.23.23.2 0.0.0.0
no auto-summary
autonomous-system 1 =============> Perintah autonomous-system digunakan untuk menandai EIGRP cust ke address family ipv4 vrf NIAGA!!
exit-address-family

Lainnya seperti biasa, mutual redistribute BGP<=>EIGRP.
Jangan gunakan AS yang sama dengan Cust!!!


MPLS + OSPF

Berikut konfigurasi jika ingin menggunakan OSPF disisi cust:
istilah SHAMLINK digunakan jika kita memiliki network ospf cros juga directly connected, maka ospf di CE akan prefer ke Intra-area daripada Inter-area (yg sebelumnya dapet dari MPLS):

Lihat gambar, R1 sebelumnya mendapatkan network 10.45.0.0/24 itu dari ospf MPLS, tetapi setelah di konfigure OSPF area yang sama antara R1 dan R5 maka R1 melihat network 10.45.0.0/24 tidak lagi melalui mpls tetapi melalui R5(ospf yang Intra-area).
Shamlink berfungsi untuk mengubah ini menjadi semula.

contoh tahap-tahap shamplink :











di show di CE sebelum pakai Shamlink:


Gateway of last resort is not set

16.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 16.16.16.0 is directly connected, FastEthernet0/0
24.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
O 24.24.24.0 [110/20] via 46.46.46.4, 00:06:16, FastEthernet0/1----> melalui intra-area, bukan MPLS
46.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 46.46.46.0 is directly connected, FastEthernet0/1

Gateway of last resort is not set

16.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 16.16.16.0 is directly connected, FastEthernet0/0
24.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
O 24.24.24.0 [110/12] via 16.16.16.1, 00:13:59, FastEthernet0/0---> sudah melalui MPLS
11.0.0.0/32 is subnetted, 2 subnets
O E2 11.11.11.11 [110/1] via 16.16.16.1, 00:13:59, FastEthernet0/0
O E2 11.11.11.12 [110/1] via 16.16.16.1, 00:13:59, FastEthernet0/0
46.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnets
C 46.46.46.0 is directly connected, FastEthernet0/1
BTN-JAKARTA#

Tidak ada komentar: