Minggu, 04 Desember 2011

To Be Expert Camp (Day 2)

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)











Merupakan penerus IGRP yang mana IGRP masih broadcast update sedangkan EIGRP sudah multicast update dukungan ipv6 dsb. Merupakan masih distance Vector. Yang jadi pertanyaan adalah apakah sudah pantas EIGRP disebut sebagai Linkstate karena sepertinya EIGRP hampir menerapkan semua tingkah laku dari link state? tentu tidak jawabannya. karena apa? karena EIGRP masih menggirimkan full update routing tablenya petama kali ketika adjency.
kedua, karena memang EIGRP tidak memeiiliki topology seutuhnya layaknya Linkstate seperti OSPF yang benar2 mengetahui topology seutuhnya dari topology.

Kata2 Hybrid Distance Vector sering membuat bingung? apa nih? jawabnya, karena EIGRP masih menggirimkan full routing tablenya saat pertama kali adjency, yang kemudian walaupun seterusnya diiringin oleh event trigger.

EIGRP menggabungkan kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh protokol routing link-state dan distance vector. Tetapi pada dasarnya EIGRP adalah protokol distance vector karena router-router yang menjalankan EIGRP tidak mengetahui road map/ topologi network secara menyeluruh seperti pada protokol link-state.
EIGRP juga mudah dikonfigurasi seperti pendahulunya (IGRP). EIGRP menggunakan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm) sebagai mesin utama yang menjalankan lingkungan EIGRP, DUAL dapat dibandingkan dengan algoritma SPF Dijkstra pada OSPF.

EIGRP memiliki fitur-fitur utama sebagai berikut:

Partial updates: EIGRP tidak mengirimkan update secara periodik seperti yang dilakukan oleh RIP, tetapi EIGRP mengirimkan update hanya jika terjadi perubahan route/metric (triggered update). Update yang dikirimkan hanya berisi informasi tentang route yang mengalami perubahan saja. Pengiriman pesan update ini juga hanya ditujukan sebatas pada router-router yang membutuhkan informasi perubahan tersebut saja. Hasilnya EIGRP menghabiskan bandwidth yang lebih sedikit daripada IGRP. Hal ini juga membedakan EIGRP dengan protokol link-state yang mengirimkan update kepada semua router dalam satu area.

Multiple network-layer protocol support: EIGRP mendukung protokol IP, AppleTalk, dan Novell NetWare IPX dengan memanfaatkan module-module yang tidak bergantung pada protokol tertentu.

Fitur EIGRP lain yang patut diperhatikan adalah sebagai berikut:
Koneksi dengan semua jenis data link dan topologi tanpa memerlukan konfigurasi lebih lanjut, protokol routing lain seperti OSPF, menggunakan konfigurasi yang berbeda untuk protokol layer 2 (Data Link) yang berbeda, misalnya Ethernet danFrame Relay. EIGRP beroperasi dengan efektif pada lingkungan LAN dan WAN. Dukungan WAN untuk link point-to-point dan topologi nonbroadcast multiaccess (NBMA) merupakan standar EIGRP.

Metric yang canggih: EIGRP menggunakan algoritma yang sama dengan IGRP untuk menghitung metric tetapi menggambarkan nilai-nilai dalam format 32-bit. EIGRP mendukung load balancing untuk metric yang tidak seimbang (unequal), yang memungkinkan engineer untuk mendistribusikan traffik dalam network dengan lebih baik.
Multicast and unicast: EIGRP menggunakan multicast dan unicast sebagai ganti broadcast. Address multicast yang digunakan adalah 224.0.0.10

Proses dan Teknologi EIGRP
EIGRP menggunakan 4 teknologi kunci yang membedakan EIGRP dengan protokol routing yang lainnya: neighbor discovery/recovery, reliable transport protocol (RTP),DUAL finitestate machine, dan protocol-dependent modules.
Neighbor discovery/recovery
Menggunakan paket hello antar neighbor.
Reliable Transport Protocol (RTP)
Pengiriman paket yang terjamin dan terurut kepada semua neighbor.
DUAL finite-state machine
Memilih jalur dengan cost paling rendah dan bebas looping untuk mencapai destination.
Protocol-dependent module (PDM)
EIGRP dapat mendukung IP, AppleTalk, dan Novell NetWare.
Setiap protokol disediakan modul EIGRP tersendiri dan beroperasi tanpa saling mempengaruhi satu sama lain.

Neighbor discovery/recovery mechanism: teknologi ini memungkinkan router untuk dapat mengenali setiap neighbor pada network yang terhubung langsung secara dinamik. Router juga harus mengetahui jika ada salah satu neighbor yang mengalami kegagalan dan tidak dapat dijangkau lagi (unreachable). Proses ini dapat diwujudkan dengan pengiriman paket hello yang kecil secara periodik. Selama router menerima paket hello dari router neighbor, maka router akan mengasumsikan bahwa router neighbor berfungsi dengan normal dan keduanya dapat bertukar informasi routing.

RTP: Bertanggung jawab atas pengiriman paket-paket kepada neighbor yang terjamin dan terurut. RTP mendukung transmisi campuran antara paket multicast dan unicast. Untuk tujuan efisiensi, hanya paket EIGRP tertentu yang dikirim menggunakan teknologi RTP.
DUAL finite state machine: mewujudkan proses penentuan untuk semua komputasi route. DUAL melacak semua route yang di advertise oleh setiap neighbor dan menggunakan metric untuk menentukan jalur paling effisien dan bebas looping ke semua network tujuan.

Protocol-dependent modules (PDM): bertanggung jawab untuk keperluan layer network protokol-protokol tertentu. EIGRP mendukung IP, AppleTalk, dan Novell NetWare; setiap protokol tersebut telah disediakan module EIGRP nya masing-masing dan satu sama lain beroperasi secara independent. Module IP-EIGRP misalnya, bertanggung jawab untuk pengiriman dan penerimaan paket-paket EIGRP yang telah di enkapsulasi dalam IP.

Cara Kerja EIGRP
Istilah-istilah algoritma DUAL
Memilih jalur/route untuk mencapai suatu network dengan ongkos paling rendah, dan bebas looping.
AD (advertised distance), menggambarkan seberapa jauh sebuah network dari neighbor, merupakan ongkos (metric) antara router next-hop dengan network destination.
FD (feasible distance), menggambarkan seberapa jauh sebuah network dari router, merupakan ongkos (metric) antara router dengan router next-hop ditambah dengan AD dari router next-hop.
Ongkos paling rendah = FD paling rendah.

Successor, adalah jalur utama untuk mencapai suatu network (route terbaik), merupakan router next-hop dengan Ongkos paling rendah dan jalur bebas looping.

Feasible Successor, adalah jalur backup dari successor (AD dari feasible successor harus lebih kecil daripada FD dari successor)

EIGRP menggunakan dan memelihara 3 jenis tabel.
1. Tabel neighbor untuk mendaftar semua router neighbor,
2. Tabel topologi untuk mendaftar semua entri route untuk setiap network destination yang di dapatkan dari setiap neighbor, dan
3. tabel routing yang berisi jalur/route terbaik untuk mencapai ke setiap destination.
Table Neighbor

Ketika router menemukan dan menjalin hubungan adjacency dengan neighbor baru, maka router akan menyimpan address router neighbor beserta interface yang dapat menghubungkan dengan neighbor tersebut sebagai satu entri dalam tabel neighbor. Tabel neighbor EIGRP dapat diperbandingkan dengan database adjacency yang digunakan oleh protokol routing link-state yang keduanya mempunyai tujuan yang sama: untuk melakukan komunikasi 2 arah dengan setiap neighbor yang terhubung langsung.

Ketika neighbor mengirimkan paket hello, ia akan menyertakan informasi hold time, yakni total waktu sebuah router dianggap sebagai neighbor yang dapat dijangkau dan operasional. Jika paket hello tidak diterima sampai hold time berakhir, algoritma DUAL akan menginformasikan terjadinya perubahan topologi.
Topology Table

Ketika router menemukan neighbor baru, maka router akan mengirimkan sebuah update mengenai route-route yang ia ketahui kepada neighbor baru tersebut dan juga sebaliknya menerima informasi yang sama dari neighbor. Update-update ini lah yang akan membangun tabel topologi.
Tabel topologi berisi informasi semua network destination yang di advertise oleh router neighbor. Jika neighbor meng advertise route ke suatu network destination, maka neighbor tersebut harus menggunakan route tersebut untuk memforward paket.
Tabel topologi di update setiap kali ada perubahan pada network yang terhubung langsung atau pada interface atau ada pemberitahuan perubahan pada suatu jalur dari router neighbor.
Entri pada tabel topologi untuk suatu destination dapat berstatus active atau passive. Destination akan berstatus passive jika router tidak melakukan komputasi ulang, dan berstatus active jika router masih melakukan komputasi ulang. Jika selalu tersedia feasible successor maka destination tidak akan pernah berada pada status active dan terhindar dari komputasi ulang. Status yang diharapkan untuk setiap network destination adalah status passive.
Routing table

Router akan membandingkan semua FD untuk mencapai network tertentu dan memilih jalur/route dengan FD paling rendah dan meletakkannya pada tabel routing; jalur/route inilah yang disebut successor route. FD untuk jalur/route yang terpilih akan menjadi metric EIGRP untuk mencapai network tersebut dan disertakan dalam tabel routing.
Paket-Paket EIGRP
EIGRP saling berkomunikasi dengan tetangga (neighbor) nya secara multicast (224.0.0.10) dan menggunakan 5 jenis pesan (message) dalam berhubungan dengan neighbornya:
Hello: Router-Router menggunakan paket Hello untuk menjalin hubungan neighbor. Paket-paket dikirimkan secara multicast dan tidak membutuhkan.
Update: Untuk mengirimkan update informasi routing. Tidak seperti RIP yang selalu mengirimkan keseluruhan tabel routing dalam pesan Update, EIGRP menggunakan triggered update yang berarti hanya mengirimkan update jika terjadi perubahan pada network (mis: ada network yang down). Paket update berisi informasi perubahan jalur/route. Update-update ini dapat berupa unicast untuk router tertentu atau multicast untuk beberapa router yang terhubung.
Query: Untuk menanyakan suatu route kepada tetangga. Biasanya digunakan saat setelah terjadi kegagalan/down pada salah satu route network, dan tidak terdapat feasible successor untuk route/jalur tersebut. router akan mengirimkan pesan Query untuk memperoleh informasi route alternatif untuk mencapai network tersebut, biasanya dalam bentuk multicast tapi bisa juga dalam bentuk unicast untuk beberapa kasus tertentu.
Reply: Respon dari pesan Query.
ACK: Untuk memberikan acknowledgement (pengakuan/konfirmasi) atas pesan Update, Query, dan Reply.

Metric EIGRP
Protokol routing digolong-golongkan berdasarkan cara mereka memilih jalur terbaik dan cara mereka menghitung metric suatu jalur (route). Metric adalah suatu ukuran yang digunakan untuk menentukan nilai cost dari suatu route menuju network tertentu. Semakin kecil metric suatu route network semakin bagus dan akan menjadi pilihan utama dalam pemilihan route terbaik.
EIGRP menggunakan komponen-komponen metric yang sama seperti pada IGRP: delay, bandwidth, reliability, load, dan maximum transmission unit (MTU).
EIGRP menggukaan gabungan metric yang sama seperti pada IGRP untuk menentukan jalur terbaik, hanya saja metric EIGRP dikalikan 256. EIGRP secara default hanya menggunakan 2 kriteria metric berikut:
Bandwidth.
Delay: total lama delay interface sepanjang jalur.
Kriteria berikut bisa dipakai, tetapi tidak direkomendasikan karena dapat menimbulkan kalkulasi ulang yang terlalu sering pada tabel topologi:
Reliability.
Loading.
MTU.

Perbandingan EIGRP dengan IGRP

Summary:
1. EIGRP merupakan benar benar pengganti IGRP
2. EIGRP adalah classless routing protocol sedangkan IGRP adalah classful routing protocol
3. EIGRP menggunakan DUAL sementara IGRP tidak
4. EIGRP lebih sedikit menggunakan bandwidth daripada IGRP

Hal unik akan saya bahas disini untuk menghitung dari nilai bandwitdh dan delay sebagai metric dari EIGRP. Banyak buku dan kebingungan sering orang dapatkan karena melihat perhitung Bandwitdh + Delay di EIGRP.

Kedua untuk menggetahui calculation dari EIGRP yaitu saya lebih suka menggunakan rumus :

Metric = (K1 + K3) * 256 dimana K1 is the bandwidth metric dan K3 adalah delay metric.

bandwidth metric adalah = (10,000,000 / bandwidth terendah dalam kbps)
delay metric adalah = (total sepanjang jalur dalam tens of microseconds**)

**ingat ya selalu dalam "tens of microseconds" saya tidak tau kenapa sebagian buku tidak menjelaskan ini .
karena memang setiap buku menampilkan dalam nilai microseconds!

contoh output:
Router1# sh ip route 10.2.2.0

Routing entry for 10.2.2.0/24
Known via "eigrp 1", distance 90, metric 40153600, type internal
Redistributing via eigrp 1
Last update from 1.1.1.1 on Serial0/0, 00:00:21 ago
Routing Descriptor Blocks:
* 1.1.1.2, from 1.1.1.2, 00:00:21 ago, via Serial0/0
Route metric is 40153600, traffic share count is 1
Total delay is 6000 microseconds, minimum bandwidth is 64 Kbit
Reliability 255/255, minimum MTU 1500 bytes
Loading 1/255, Hops 1

pertama mari hitung metric bandwidth:

BW = (10,000,000 / 64 ) = 156,250


kemudian, hitung delay:

Delay = ( 6,000 / 10 ) = 600 (tens of microseconds)


sekarang mari kita hitung keseluruhannya:

metric = (( 156,250 + 600 ) * 256)

metric = ( 156,850 * 256 ) = 40,153,600


ingat untuk selalui kalian ketahui bahwa perlu untuk mengetahui nilai yang benar.

bahwa bandwidth terendah sepanjang jalur adalah.... tens of microseconds***

tapi kalau kalian tetap menggunakan microseconds harusnya keluar menjadi seperti ini:

metric = ( 156,250 ) + ( 6,000 ) = 162,250 * 256 = 41,536,000

Jadi mulai sekarang jika ada yang sering nonton CBT nuggets Route Video ini sering tida dijelaskan dan bisa menghasilkan nilai yang berbeda.
Jeremy tolong ubah donk hehe!!!!!!!

EIGRP Loadbalance


Kali ini hanya ingin membuktikan kalau memang eigrp itu loadbalance, perlu diketahui memang EIGRP itu aslinya adalah loadbalance jika memang metricnya sudah sama.
kedua kita dapat menyamakannya jika memang tidak sama (unequal laodbalance) ini akan saya bahas di berikutnya.





Berikut settingan R1


Berikut Settingan dari R2 :


Berikut settingan dari R3 :


Berikut settingan dari R4 :


Verifikasi untuk loadbalance memang benar loadbalance untuk 4.4.4.4 :

Benarkan sudah loadbalance defaultnya, goodwork EIGRP.













Unequal EIGRP LoadBalancing



Masih dengan Topology yang sama kita bisa mencoba Unequal Load Balancing di EIGRP.

Ubah nilai bandwidth menjadi 1 untuk int f0/0 yang kea rah R2 (12.12.12.2) sehingga menjadi :


Ubah nilai bandwidthnya :


cek nilai FD nya untuk perhitungan :
terlihat di di hasil show nya bahwa nilain FD 4.4.4.4 untuk keduanya :
435200 dan 2560179200 :)

kemudian cek kembali :


Berikut Perhitungannya !


Masukkan command Variance :



Cek kembali success gak untuk pembagianya:


Cek apakah sudah load balance, ingat disini arti loadbalance adalah bahwa nilai yang keluar dari yang satu dengan yang lain tidak sama besar.
sesuai pembagiannya !













EIGRP Summary Default Route



Kali ini untuk inject default route untuk neighboornya. masih dengan topology yang sama.


Coba tambahkan command beriikut di router EIGRP :


Cek coba di router :


Cek di router lainya :


Cek apakah masih bisa ping, pasti masih bisa wong memang nambah default route koq.hehe :)









EIGRP – Redistribute RIP



Kali ini jika kita ingin menambahkan RIP, maka coba dengan meredistribute rip ke EIGRP.






Redistribute RIP ke EIGRP



Cek di EIGRP routing table


Coba dengan Ping bisa kah? :)














EIGRP – Redistribute OSPF




Kali ini masih sama tapi untuk mencobanya kita buat Loopback baru di R1 :


Masukkan OSPF ke EIGRP


Cek apakaha benar sukses masuk


Cek dengan ping , benar sudah masuk, gampang kan?









EIGRP – Authentication


Terkait security terkadang kita ingin mengauthenticate siapa saja yang boleh adjcency dengan router kita, caranya dengan mengauthenticate siapa yang ingin adj tentunya.


Perlu diketahui pada EIGRP hanya ada MD5 authentication, tidak ada clear text.


Masukkan command berikut membuat key chainnya


masukkan juga di R1


Cek debug untuk authenticatenya apakah kelihatan ?


Masukkan ke interface yang ingin di ajc :


masukkan juga di R2 karena memang harus dua sisi :



Cek neighboornya kebentuk kah? hehe ok kan ya?









EIGRP Summarization




Buat interface seperti ini untuk yang akan kita summarize :


Masukkan ke interface untuk summary nya :


jika sebelum perintah summary seperti ini :


masukkan dengan perintah berikut di router EIGRP :


Hasilnya pasti akan seperti ini













EIGRP – Unicast Update





Seperti yang kita ketahui bahwa EIGRP hello dan updatenya menggunakan multicast 224.0.0.10. nah kita ingin mengubahnya menjadi unicast. Unicast berarti neighbornya sudah di tentukan static.

Masukkan perintah berikut kalau ingin membuktikan packet dari EIGRP itu Multicast:


Terlihat masih multicast kan?


Kita ubah menjadi unicast !


Kelihatan kan sudah Unicast? Ok done.








EIGRP – TE – dengan Delay ! (LoadBalancing EIGRP)



EIGRP menggunakan metric Bandwidth dan Delay, berarti nilai delay dihitung di EIGRP, maka oleh karena itu kita dapat memanipulasi Traffic path dari EIGRP dengan manipulasi Delay!
Karena aslinya Eigrp itu adalah equal load balancing, jadi jika ada 2 path sama nilainya maka akan di loadbalancing.

Tidak ada komentar: