“Ilmu pengetahuan semakin banyak melahirkan keajaiban. Dongengan leluhur sampai malu tersipu. Tak perlu lagi orang bertapa bertahun untuk dapat bicara dengan seseorang di seberang lautan. Orang Jerman telah memasang kawat laut dari Inggris sampai India! Dan kawat semacam itu membiak berjuluran ke seluruh permukaan bumi. Seluruh dunia kini dapat mengawasi tingkah-laku seseorang. Dan orang dapat mengawasi tingkah-laku seluruh dunia" (Pramoedya Ananta Toer: Bumi Manusia, hal. 316, 1980).
Kamis, 11 Februari 2010
Routing BGP single default route(default-originate)
Routing BGP single default route
Posted in BGP by giat on September 12, 2008
Konfigurasi BGP dengan single default route merupakan settingan routing untuk mengenal routing network yang berada diluar routing tabel yang ada. Misalnya terdapat suatu interkoneksi dengan ISP(internet service provider) dengan router tetangga/neighbor hal ini akan membuat routing pada ISP tidak akan sampai ke router yang kita miliki(konfigurasi). Untuk ini kita membutuhkan konfigurasi router BGP yakni Default-originate, settingan tersebut akan membuat routing pada ISP dapat sampai ke router kita.Sebagai contoh di bawah ini
akan menjelaskan konfigurasi router BGP dengan Default-originate.
Penjelasan pada gambar dimana pada kedua router saling terhubung dengan memakai nomor AS sama AS-1. Router A terkoneksi ke Router B dengan network 10.1.1.0 kedua router tersebut dapat saling berkomunikasi tanpa ada halangan. Router B terkoneksi dengan ISP atau Internet dengan network address 10.1.2.0/30 hal ini akan membuat router A tidak bisa mengenal network tersebut karena berada diluar routing tabel router A, untuk itu diperlukan konfigurasi default-route agar network luar dapat dikenal. Berbeda settingan default-router untuk router BGP, kali ini BGP akan memakai settingan sendiri yakni default-originate.
Default-originate akan menerangkan network diluar tabel routing yang kita miliki. Sama halnya dengan settigan routing default-route dipakai untuk routing internal.
Router A
router bgp 1
neighbor 10.1.1.2 remote-as 1
no sync
Router B
router bgp 1
neighbor 10.1.1.1 remote-as 1
neighbor 10.1.1.1 default-originate route-map exists
!
access-list 1 permit 10.1.2.0 0.0.0.3
!
route-map exists permit 10
match ip address 1
Konfigurasi diatas merupakan settingan pada router BGP untuk mendapatkan tabel routing ISP yang akan diperkenalkan pada Router A. Konfigurasi router B akan mengenal network internet kedalam tabel routing BGP router B sehingga router A dapat mengenal network tersebut. Setelah konfigurasi dilakukan coba periksa hasilnya pada tabel routing masing – masing router baik router A dan B dengan command show ip route untuk routing tabel dan show ip route bgp untuk tabel routing bgp. Apabila pada tabel routing tiap–tiap router menunjukan network address ISP/Internet tersebut berarti konfigurasi yang dilakukan berhasil kalo tidak coba lakukan verifikasi ulang terhadap konfigurasi masing - masing router.
routerA#show ip bgp
BGP table version is 3, local router ID is 172.17.1.1
Status codes: s suppressed, d damped, h history, * valid, > best, i – internal
Origin codes: i – IGP, e – EGP, ? – incomplete
Network Next Hop Metric LocPrf Weight Path
*>i0.0.0.0 10.1.1.2 100 0 i
*>i10.1.2.0/30 10.1.1.2 0 100 0 i
routerA#show ip route
Codes: C – connected, S – static, I – IGRP, R – RIP, M – mobile, B – BGP
D – EIGRP, EX – EIGRP external, O – OSPF, IA – OSPF inter area
N1 – OSPF NSSA external type 1, N2 – OSPF NSSA external type 2
E1 – OSPF external type 1, E2 – OSPF external type 2, E – EGP
i – IS-IS, L1 – IS-IS level-1, L2 – IS-IS level-2, * – candidate default
U – per-user static route, o – ODR, P – periodic downloaded static route
T – traffic engineered route
Gateway of last resort is 10.1.1.2 to network 0.0.0.0
10.0.0.0/30 is subnetted, 2 subnets
B 10.1.2.0 [200/0] via 10.1.1.2
C 10.1.1.0 is directly connected, Serial0
B* 0.0.0.0/0 [200/0] via 10.1.1.2
Terlihat tabel routing router A network – network yang telah diperkenalkan oleh router B. Terdapat network 10.1.2.0 merupakan network ISP/Internet yang telah default-originate kan router B. Network 10.1.1.0 network terkoneksi langsung oleh kedua router. Apabila ada masalah jangan disimpan dalam hati, tanyakan sama orang yang lebih mengerti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar